Tas Bersama Tujuan

Tas lama. Kantong menyerupai sesuatu yang bermacam – macam. Banyak warna, banyak tipe penuh motif dan tentunya banyak varian harga.  Apa si tas itu? Oh iya, dari mana orang Indonesia menyebutnya tas ya? Atau orang luar negeri sana call it bag? Kapan semua benda – benda yang eksis dan masih meroda dalam putaran dunia ini pertama kali dinamai? Siapa pula yang memeberi sebutan nama pada benda – benda yang ada disekitaran kita ini. Aih, siapa lah yang sampai harus menanyakan hal – hal seperti itu pula. Bahas yang lain saja.

Kembali ke seputaran tas. Dalam wikipedia, tas adalah suatu barang tertutup yang dapat dibawa bepergian. Barang. Tertutup. Dan mobile, dapat dibawa bepergian kemana saja. Barang tertutup yang bisa dibawa kemana saja ini biasanya dibawa dibelakang punggung, pada umumnya, means tas punggung. Namun ada pula yang membawanya hanya dicantolkan pada satu lengan, dijinjing begitu saja. Kita namakan tas jinjing saja lah dianggapnya. Ada pula disuatu daerah yang membawanya dengan dibebankan pada kepala mereka, tepatnya diatas jidat, tepat di ubun – ubun. Itu mungkin tas ubun – ubun :D. Doraemon saja membawa tasnya dengan memposisikannya berada di depan dadanya dan disebut kantong ajaib.

Kok malah membahas hal – hal sepele seperti tas? Mungkin jadi blog pertama yang membuang – buang kopi hitam panas untuk menemani malam yang akan berganti saat tibanya shift sang mentari. Ya, yang pertama adalah hal yang  baru dilakukan. Suatu ke-iyesan untuk jadi yang pertama. Kenapa? Karena dengan yang pertama kita bisa memunculkan yang kedua, ketiga hingga kelimaratus jutanya bahkan hingga kesisi keterbatasan yang tidak terbatasi.

Tas pertama yang kalian punya, yang kalian bawa kemana – mana itu seperti apa?

Tas warna abu – abu agak gelap. Itu tas yang pertama kali menempel di pundak dan punggung ku. Ya, jadi tas ini tas punggung. Tas itu terdapat dua pengait atau lengan yang akan dilewatkannya lengan melalui sisi dalamnya dan kemudian akan tersangkut pada pundak. Dengan dua pengait itulah memberi keseimbangan pembebanan yang merata pada kedua sisi pundak atau bahu.Tas ku dulu itu bukanlah tas dengan resletng-mode. Masih berupa ceklekan pengunci diujung penutup tas. Kedua lengan tadi dapat diatur panjang-pendeknya sesuai dengan kenyamanan dari penggunanya sendiri. Kemudian dilengkai dengan sebuah tali kolor untuk mengikat bagian tas paling atas sebelum nantinya tak nampak karena tutupnya.

Tas itulah yang pertama kali membawa kesan nyaman untuk bepergian. Kemanapun bepergian, akan selalu ada tas warna abu-abu agak hitam ini di punggungku. Dengan tas berada di punggung dan terkait pada bahu pada saat bepergian kemanapun. Tas yang selalu memberikan sinyal pada pikiran dan hati akan suatu tujuan. Dengan tas ini yang menemani dikala bepergian, mengingatkan aku dan memberikan sugesti bahwa akan ada selalu suatu tujuan dikala akan bepergian ke tempat lain. Sehingga tas ini mengingatkan bahwa dengan membawanya mengingatkan aku bahwa perjalanan itu bukanlah suatu kesia – siaan untuk kemanapun destinasinya. Dimanapun.

Tas memberikan ku nasihat dan menyentuh sensor dalam tubuh ini bahwa kemanapun, kapanpun, dimanapun, dan siapapun  memiliki tujuan masing – masing yang harus mereka penuhi sebagai suatu pertanggungjawaban akan dirinya sendiri.

Tas pertama ku mengingatkan ku akan adanya tujuan pada setia detik dan milidetik yang terlewat dalam menghabiskan waktu di dunia yang penuh tuju ini. Tegakan punggungmu,tegapkan dadamu, hentakkan kakimu, kuatkan bahumu dan bawalah tas itu kemanapun, tujuanmu akan dituju.

Gallery

Game Ala TPL 1 – Rolling Rubber Stick

Permainan kedua yang kami lakukan disela – sela kegiatan pembidangan kami di Udiklat suralaya adalah Rolling rubber stick. Rolling rubber stick ini merupakan pengembangan dari game pertama yang ada pada Game ala TPL 1, rubber seal into the stick. Permainan ini macam permainan hulahop. Hanya saja yang bermain itu hulahop adalah sebuah stick. Dan stick […]

Gallery

Game Ala TPL 1 – Rubber Seal Into The Stick

Rubber seal into the stick merupakan permainan pertama yang kami mainkan dalam Game Ala TPL 1. Permainan ini mengandalkan skill yang cukup tinggi dan juga keberuntungan yang tidak kalah tingginya. Skill dalam melemparkan rubber seal sangat berpengaruh. Namun keberuntungan  akan mengalahkan segala skill yang ada. Pengaturan tenaga pada saat melempar rubber seal sangat berpengaruh. Dan […]